Solid Gold Berjangka Makassar | Harga Emas Menguat, Efek Turunnya Dolar dan Yield Obligasi di AS
- ptsolidgoldmks
- Aug 14
- 1 min read

Solid Gold Berjangka Makassar - Harga emas menguat pada Rabu (13/8). Hal ini didorong pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah, setelah data inflasi yang lebih jinak memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Kamis (14/8), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:
Emas spot: Naik 0,3% menjadi US$3.355,58.
Emas berjangka: Naik 0,3% ke US$3.408,3.
Perak spot: Melonjak 1,6% menjadi US$38,50.
Platinum: Menguat 0,3% ke US$1.339,75.
Paladium: Bertambah 0,5% menjadi US$1.135,23.
Indeks dolar menyentuh level terendah dalam lebih dari dua minggu, membuat emas lebih murah bagi pembeli luar negeri. Yield obligasi pemerintah tenor sepuluh tahun juga turun tipis di AS.
“Emas sedang mendapat dorongan dari ekspektasi tinggi pemangkasan suku bunga pada September, setelah data inflasi yang jinak dan data ketenagakerjaan non-pertanian yang lemah di Juli,” kata Analis Pasar Senior Tradu.com, Nikos Tzabouras.
Pasar kini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga pada bulan depanmencapai 97%, setelah data inflasi bulan lalu menunjukkan dampak terbatas dari tarif impor, disusul data ketenagakerjaan yang lemah awal bulan ini. Ekspektasi itu juga mendorong spekulasi setidaknya akan ada satu kali pemangkasan tambahan.
Investor menanti rilis sejumlah data ekonomi pekan ini, termasuk indeks harga produsen, klaim pengangguran mingguan, dan penjualan ritel dari AS.
Dari sisi geopolitik, pasar akan mengawasi pertemuan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska.
Emas sebagai aset lindung nilai di masa ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, cenderung mendapat keuntungan dari suku bunga rendah.
Comments