Solid Gold Berjangka | Emas Beristirahat Sejenak Setelah Permintaan Safe Haven Memicu Rekor Kenaikan
- ptsolidgoldmks
- Oct 9
- 2 min read

Solid Gold Berjangka Makassar - Harga emas sedikit mereda setelah mencatat rekor tertinggi pada hari Kamis, karena investor membukukan keuntungan sehari setelah emas batangan menembus level kunci US$4.000 (RM16.858) per ons untuk pertama kalinya di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik serta harapan pemangkasan suku bunga AS lebih lanjut tahun ini.
Harga emas spot turun 0,4% menjadi US$4.020,99 per ons pada pukul 03.02 GMT, setelah mencapai rekor tertinggi US$4.059,05 pada hari Rabu.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,7% menjadi US$4.040,70.
Pada hari Rabu, Israel dan Hamas menyetujui fase pertama rencana Presiden AS Donald Trump untuk Gaza, sebuah kesepakatan gencatan senjata dan penyanderaan yang dapat membuka jalan untuk mengakhiri perang berdarah Israel yang telah berlangsung selama dua tahun, yang menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan genosida.
"Anda tidak bisa mengabaikan signifikansi kesepakatan fase satu antara Israel dan Hamas [mengingat] salah satu alasan emas bergerak naik adalah risiko geopolitik, tetapi itu mungkin hanya alasan praktis untuk mengambil keuntungan setelah mencapai rekor baru," kata analis Capital.com, Kyle Rodda.
Sementara itu, para pejabat Federal Reserve sepakat bahwa risiko terhadap pasar tenaga kerja AS cukup tinggi untuk membenarkan penurunan suku bunga, tetapi tetap waspada di tengah inflasi yang membandel, menurut risalah rapat 16-17 September yang dirilis pada hari Rabu.
Pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin masing-masing pada bulan Oktober dan Desember, dengan probabilitas masing-masing 94% dan 79%, menurut alat CME FedWatch.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil (non-yield) tumbuh pesat di tengah kondisi suku bunga rendah dan ketidakpastian ekonomi serta geopolitik.
Pasar global mengalami kesulitan minggu ini di tengah gejolak politik di Jepang dan Prancis, ditambah dengan penutupan pemerintah AS yang masih berlangsung, memicu pelarian ke aset-aset aman (safe haven) dalam bentuk emas.
Emas telah naik 54% tahun ini berkat pembelian yang kuat oleh bank sentral, peningkatan permintaan untuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang didukung emas, pelemahan dolar, dan permintaan aset safe haven.
Di tempat lain, perak spot turun 0,1% menjadi US$48,83 per ons, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$49,57 pada hari Rabu. Platinum turun 0,8% menjadi US$1.649,81 dan paladium turun 0,1% menjadi US$1.447,81.
Comments