top of page
  • Writer's pictureptsolidgoldmks

PT Solid Berjangka | Indeks Dolar AS Menguat ke Level Tertinggi


PT Solid Berjangka – Indeks dolar AS melonjak ke level tertinggi hampir enam minggu pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Dolar menguat setelah Federal Reserve memajukan proyeksi untuk kenaikan suku bunga pertama pascapandemi ke tahun 2023.

Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,63% pada 91,103, level tertinggi sejak 6 Mei, dilansir dari Antara, Kamis (17/6/2021). Mayoritas dari 11 pejabat Fed memperkirakan setidaknya dua seperempat poin kenaikan suku bunga untuk tahun 2023, bahkan ketika para pejabat dalam pernyataan mereka berjanji untuk menjaga kebijakan tetap mendukung untuk saat ini guna mendorong pemulihan lapangan pekerjaan yang sedang berlangsung.

Proyeksi menunjukkan prospek lonjakan inflasi tahun ini, meskipun kenaikan harga-harga masih digambarkan sebagai “sementara.” Pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan diperkirakan akan mencapai 7,0%. “Hal yang menarik adalah bahwa The Fed telah melampaui sekadar mengakui bahwa inflasi meningkat dan bahwa ekonomi AS memiliki banyak momentum, dan pada dasarnya telah bergeser ke sikap yang jauh lebih hawkish dalam rangkaian proyeksi-proyeksi ini,” kata Karl Schamotta. kepala strategi pasar di Cambridge Global Payments di Toronto.

Terhadap yen Jepang, dolar menguat 0,39% menjadi 110,49 yen, tertinggi sejak 6 April. Dolar, yang merosot sepanjang sebagian besar tahun 2020, melakukan rebound awal tahun ini, tetapi reli itu tampaknya kehabisan tenaga hingga Mei karena investor tetap yakin bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga lebih rendah lebih lama saat berusaha untuk mendukung ekonomi. .

Sementara bahasa baru The Fed tidak berarti perubahan dalam kebijakan sudah dekat, itu memberikan lebih banyak dukungan untuk greenback, kata para analis.

“Saya pikir kita kembali berbicara tentang reli ringan dalam dolar AS dan data menjadi sangat penting selama periode musim panas sebelum pertemuan Jackson Hole dan pertemuan September,” kata Simon Harvey, analis pasar senior valas di Monex Monex Europe.

Dolar, yang merosot sepanjang sebagian besar tahun 2020, melakukan rebound awal tahun ini, tetapi reli itu tampaknya kehabisan tenaga hingga Mei karena investor tetap yakin bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga lebih rendah lebih lama saat berusaha untuk mendukung ekonomi.

1 view0 comments

Recent Posts

See All

IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (25/9), IHSG ditutup melemah 18,46 poin (- 0,26%) ke level 6.998,38. IHSG melemah seiring terjadinya net foreign sell Rp1,18 triliun di

bottom of page