SOLID BERJANGKA | Tanaman "Disulap" Miliki Sensor Penanda Radiasi

SOLID BERJANGKA - Tanaman secara alami dikenal sebagai penangkal polusi udara. Semakin banyak pepohonan di suatu tempat, kualitas udaranya semakin baik. Namun tak hanya itu, Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) menginginkan fungsi lain dari tanaman. Tak hanya sebagai penyaring udara, namun tanaman juga bisa menjadi sensor adanya radiasi, ancaman kimia, dan paparan polusi lainnya.

Program tersebut diberi nama Advanced Plant Technologies. Sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Selasa (28/11/2017), melalui manipulasi genetik peneliti dapat menciptakan tanaman yang mampu mempertahankan dirinya sendiri.

Tujuannya adalah memodifikasi beberapa sifat kompleks untuk memberi kemampuan baru kepada tanaman yang memungkinkan mereka merasakan dan melaporkan berbagai rangsangan.

Tanaman tersebut dapat menjadi sensor dalam mengambil senyawa kimia, patogen dan lainnya termasuk radiasi. Dengan kemampuan mempertahankan dirinya, tanaman bisa hidup lebih lama di alam liar.

Ini juga berarti, tanaman di masa depan bisa dijadikan alat sebagai pertanda serangan biohazard. Menanamnya pun bisa dilakukan di iklim mana saja sehingga tak perlu mengkhawatirkan keberadaannya di suatu tempat.

"Tanaman sangat selaras dengan lingkungannya dan memberikan respon fisiologis yang alami terhadap rangsangan dasar seperti cahaya dan suhu, namun juga dalam beberapa kasus menyentuh, bahan kimia, hama, dan patogen," kata Blake Bextine , Manajer Program DARPA.

BACA JUGA : SOLID BERJANGKA